Kalau teman-teman lagi memerlukan jawaban dari pertanyaan: “Partikel alpha pada percobaan rutherford dibelokan oleh lempeng emas hal ini disebabkan”, maka kamu sudah berada di tempat yang benar.
Di sini tersedia beberapa jawaban mengenai soal itu. Yuk baca kelanjutannya ….
——————
Soal
Partikel alpha pada percobaan rutherford dibelokan oleh lempeng emas hal ini disebabkan
Solusi #1 untuk Pertanyaan: Partikel alpha pada percobaan rutherford dibelokan oleh lempeng emas hal ini disebabkan
Rutherford adalah ilmuan yang menemukan inti atom. Rutherford melakukan eksperimen menggunakan penembakan lempeng tipis emas. Hasil dari eksperimen yang dilakukan Rutherford dan kedua asistennya adalah sinar alfa yang ditembakan pada lempeng tipis emas ada yang menembus lempeng emas, dibelokkan oleh lempeng emas, bahkan ada yang dipantulkan membentuk sudut 90°-180°.
Nah, partikel alfa yang dibelokkan oleh lempeng emas oleh Rutherford ditafsirkan bahwa partikel alfa yang mendekati inti atom dibelokkan karena mengalami gaya tolak inti.
Adapun untuk kasus partikel alfa yang dapat menembus lempeng emas, oleh Rutherford ditafsirkan bahwa hal tersebut dapat terjadi karena partikel sinar alfa menembus daerah hampa. Sedangkan sinar alfa yang ditembakkan ada yang dipantulkan oleh lempeng emas, Rutherford menjelaskan bahwa hal tersebut dapat terjadi karena inti bermuatan postitif dan sangat massif.
PEMBAHASAN LEBIH LANJUT
Rutherford melakukan percobaan penembakan sinar alfa dibantu oleh dua asistennya, yaitu Hans Heiger dan Ernest Marsden. Mereka melakukan eksperimen pada tahun 1911. Eksperimen Rutherford mematahkan teori atom J.J Thomson. Menurut Rutherford, jika model atom J.J Thomson itu benar, maka seharusnya seluruh sinar alfa yang ditembakkan akan diteruskan, tidak ada yang dibelokkan atau bahkan dipantulkan. Namun, hasil eksperimen yang dilakukan Rutherford dan asistennya adalah terdapat partikel alfa yang mendekat inti atom dibelokkan dan ada partikel alfa yang menuju inti atom dipantulkan.
Berdasarkan data eksperimen yang dilakukan, beberapa tahun kemudian Rutherford mengungkapkan teori atom yang dikenal sebagai model atom Rutherford. Adapun teorinya adalah:
1. Atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif dan elektron-elektron yang bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom.
2. Semua proton terkumpul dalam inti atom, dan menyebabkan inti atom bermuatan positif.
3. Sebagian besar atom berupa ruang hampa atau ruang kosong.
4. Jumlah proton dalam inti atom sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi inti atom, atom bersifat netral.
Eksperimen lain yang terkait dengan struktur atom selain proton, yaitu elektron, inti atom, dan neutron dijelaskan di bawah ini.
a. Elektron
Ilmuwan yang melakukan eksperimen terkait elektron ada beberapa, yaitu pertama kali dilakukan oleh Willian Crooks pada tahun 1875. Hasil eksperimennya adalah ditemukannya seberkas sinar yang muncul dari arah katode menuju anode yang disebut sebagai sinar katode. Selanjutnya, ada ilmuwan bernama George Johnstone Stoney mengusulkan nama sinar katode sebagai elektron. Tetapi beliau tidak dapa menjelaskan pengaruh elektron tehadap perbedaan sifat antara atom unsur satu dengan atom unsur lainnya. Akhirnya, pada tahun 1897 J.J Thomson melanjutkan eksperimen yang dilakukan oleh Crookes. Percobaan yang dilakukan Thomson dikenal dengan percobaan sinar katoda. Percobaan tabung sinar katoda menggunakan tabung gelas tertutup yang di dalamnya diisi oleh gas. Pada setiap ujung tabung tersebut dihubungkan oleh logam, yang kita kenal sebagai elektroda. Masing-masing logamnya dihubungkan dengan listrik. Sehingga logam tersebut akan menjadi anoda dan katoda. Ketika arus listrik dinyalakan, ada berkas cahaya (yang kita kenal sebagai sinar katoda) yang berjalan dari arah katoda ke anoda atau dari kutub positif ke kutub negatif. Pada saat elektroda sama kemudian gas yang mengisi tabung diganti-ganti hasilnya tetap sama. Ada berkas sinar yang berjalan dari arah katoda ke anoda.
Berdasarkan percobaan yang dilakukan Thomson dapat disimpulkan bahwa sinar katoda terdiri atas partikel partikel yang bermuatan negatif (elektron). Kemudian logam yang dipengaruhi panas (arus listrik) dapat membebaskan partikel yang bermuatan negatif. Oleh karena penemuan tersebut, Thomson dijuluki sebagai penemu elektron.
b. Neutron
W. Bothe dan H. Becker adalah dua ilmuan yang menemukan istilah neutron. Mereka melakukan eksperimen penembakan partikel alfa pada inti atom Berilium. Hasil dari eksperimen tersebut adalah partikel yang menimbulkan radiasi berdaya tembus tinggi tersebur bersifat netral dan kemudian disebut sebagai neutron.
Semoga penjelasan di atas dapat membantu kakak dalam memahami materi struktur atom, terutama partikel penyusun atom. Nah, untuk soal-soal sejenis sebagai usaha dalam memperdalam materi ini dapat dilihat pada link: https://brainly.co.id/tugas/7207515, https://brainly.co.id/tugas/16912943, dan https://brainly.co.id/tugas/529179.
Mata Pelajaran: Kimia
Kelas: X
Kategori: Struktur atom
Kata Kunci: percobaan Rutherford dan inti atom
Kode Kategori Berdasarkan K13: 10.7.2
——————
Demikian solusi tentang Partikel alpha pada percobaan rutherford dibelokan oleh lempeng emas hal ini disebabkan, semoga dengan jawaban tadi dapat membantu menjawab pertanyaan sobat.
Apabila teman-teman masih memiliki pertanyaan lain, [silahkan|tidak usah sungkan buat pakai menu pencarian yang ada di situs ini.