Apabila kamu sedang butuh jawaban atas soal: “Bagaimana nilai religus (kepercayaan) yg dikembang masyarakat pada masa praaksara”, maka sobat berada di laman yang benar.
Di halaman ini ada beberapa jawaban tentang pertanyaan itu. Silakan telusuri lebih jauh.
——————
Soal
Bagaimana nilai religus (kepercayaan) yg dikembang masyarakat pada masa praaksara
Solusi #1 untuk Soal: Bagaimana nilai religus (kepercayaan) yg dikembang masyarakat pada masa praaksara
Masyarakat pada masa pra aksara percaya kepada benda-benda dan juga makhluk hidup. Mereka percaya bahwa dengan menyembah benda-benda atau tumbuhan tertentu dapat membawa kebaikan dalam kehidupan pribadi dan masyarakat. Kepercayaan sepertin inilah yang mendorong animisme, dinamisme dan tetomisme.
Animisme adalah kepercayaan yang mengajarkan bahwa benda-benda yang bernyawa dan tidak bernyawa memiliki roh.
Dinamisme adalah kepercayaan dan atau pemujaan terhadap roh nenek moyang yang telah meninggal menetap di tempat-tempat tertentu, seperti pohon besa.
Tetonisme menjelaskan tentang kepercayaan akan adanya sifat-sifat Ilahi yang terkandung dalam benda-benda atau makhluk hidup lain (tumbuhan dan hewan) selain manusia.
——————
Nah itulah jawaban tentang Bagaimana nilai religus (kepercayaan) yg dikembang masyarakat pada masa praaksara, saja dengan solusi tadi bisa bantu jawab pertanyaan teman-teman.
Bila teman-teman masih mempunyai soal yang lain, [silahkan|tak usah ragu-ragu untuk gunakan tombol search yang ada di halaman ini.