Mungkin kamu lagi mencari solusi atas soal: “Maulana Malik Ibrahim berlabuh di pantai Jawa Timur kemudian tinggal di Gresik pada abad”, maka teman-teman berada di halaman yang tepat.
Disini ada beberapa jawaban tentang soal tersebut. Ayok baca lebih jauh.
——————
Soal
Maulana Malik Ibrahim berlabuh di pantai Jawa Timur kemudian tinggal di Gresik pada abad
Solusi #1 untuk Soal: Maulana Malik Ibrahim berlabuh di pantai Jawa Timur kemudian tinggal di Gresik pada abad
Jawaban:
Maulana Malik Ibrahim, atau Makdum Ibrahim As-Samarqandy diperkirakan lahir di Samarkand, Asia Tengah,pada paruh awal abad 14. Babad Tanah Jawi versi Meinsma menyebutnya Asmarakandi, mengikuti pengucapan lidah Jawa terhadap As-Samarqandy, berubah menjadi Asmarakandi. Maulana Malik Ibrahim kadang juga disebut sebagai Syeikh Magribi. Sebagian rakyat malah menyebutnya Kakek Bantal.
Ia bersaudara kandung dengan Maulana Ishak, ulama terkenal di Samudra Pasai, sekaligus ayah dari Sunan Giri (Raden Paku).
Ibrahim dan Ishak adalah anak dari seorang ulama, bernama Maulana Jumadil Kubro, atau Syeikh Jumadil Qubro. Maulana Jumadil Kubro diyakini sebagai keturunan ke-10 dari Saidina Husein, cucu Nabi Muhammad SAW.
Syekh Jumadil Qubro, dan kedua anaknya, Maulana Malik Ibrahim dan Maulana Ishak bersama-sama datang ke pulau Jawa. Setelah itu mereka berpisah, Syeikh Jumadil Qubro tetap di pulau Jawa, Maulana Malik Ibrahim ke Champa.
Vietnam Selatan, dan adiknya Maulana Ishak mengislamkan Samudra Pasai.
Maulana Malik Ibrahim bermukim di Champa selama tiga belas tahun sejak tahun 1379. Ia malah menikahi puteri raja, yang memberinya dua putera. Mereka adalah Raden Rahmat (dikenali dengan Sunan Ampel) dan Sayid Ali Murtadha alias Raden Santri. Merasa cukup menjalankan misi dakwah di negeri itu, tahun 1392 M Maulana Malik Ibrahim hijrah ke Pulau Jawa meninggalkan keluarganya.
Beberapa versi menyatakan bahwa kedatangannya disertai beberapa orang. Daerah yang ditujunya pertama kali yakni desa Sembalo, daerah yang masih berada dalam wilayah kekuasaan Majapahit. Desa Sembalo sekarang, adalah daerah Leran kecamatan Manyar, 9 kilometer utara kota Gresik.
Maulana Malik Ibrahim mulai menyiarkan Islam di tanah Jawa bagian timur. Dari sanalah beliau memulakan menyingsingkan lengan bajunya, berjuang untuk mengembangkan Islam. Adapun caranya paling utama ialah dengan jalan mendekati pergaulan dengan masyarakat. Dengan budi bahasa yang ramah tamah serta ketinggian akhlak, sebagaimana diajarkan Islam, hal itu sentiasa diperlihatkannya di dalam pergaulan sehari-hari. Beliau tidak menentang secara tajam kepada agama dan kepercayaan hidup dari penduduk asli. Begitu pula beliau tidak menentang secara spontan terhadap adat istiadat yang ada serta berlaku dalam kehidupan mereka, melainkan beliau hanya memperlihatkan keindahan dan ketinggian ajaran-ajaran dan didikan yang dibawa Islam. Berkat keramahtamahannya serta budi bahasa dan pergaulannya yang sopan santun itulah, banyak masyarakat yang tertarik masuk ke dalam Islam.
——————
Nah itulah solusi tentang Maulana Malik Ibrahim berlabuh di pantai Jawa Timur kemudian tinggal di Gresik pada abad, diharapkan dengan jawaban di atas dapat membantu selesaikan masalah teman-teman.
Apabila sobat masih ada soal lainnya, [silahkan|tidak usah ragu buat pakai menu pencarian yang ada di situs ini.