Apabila kamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan: Sambut New Normal, Pengelola Wisata Diminta Terapkan Protokol Sehat 10 JUNI 2020, 14: 10: 32 WIB | E…, maka sobat ada di situs yang benar.
Disini ada pilihan jawaban tentang soal itu. Ayok lanjutkan membaca …
——————
Pertanyaan
Sambut New Normal, Pengelola Wisata Diminta Terapkan Protokol Sehat
10 JUNI 2020, 14: 10: 32 WIB | EDITOR : WIJAYANTO
SOSIALISASI: Kepala Disparbud Gresik, Agustin Halomoan Sinaga memimpin rapat bersama pengelola tempat wisata dan religi. (ISTIMEWA)
GRESIK – Dalam menyambut masa new normal, Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gresik memanggil pengelola tempat wisata dan Religi, di kantor Disparbud, 8 juni 2020.
Pengelola diminta untuk tetap menerapkan protokoler kesehatan. “Mereka membuat surat pernyataan mutlak tentang protokoler Kesehatan dengan materai 6000 ribu,”ujar Kepala Disparbud Gresik Agustin Halomoan Sinaga.
Menurut dia, untuk pencegahan pandemi Covid-19 lengkap dengan protokoler kesehatan. Mulai dari tempat cuci tangan, pakai masker dan pengukur suhu tubuh. “Mereka melanggar akan rekomendasikan aurat pernyataan tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten III (Administrasi Umum Setda Kabupaten Gresik), Tursilowanto Hariogi mengatakan, dalam masa transisi menuju new normal maka wisata akan dibuka, tetap harus mematuhi protokol Covid-19.
“Sebelum dibuka, para pengelola tempat wisata membuat surat pernyataan terlebih dahulu dan diberi ke Disparbud. Setelah itu, baru di survei dan sudah siap baru dibuka untuk tempat wisata dan religi tersebut,” tambah dia.
Sedangkan, untuk pengelola harus menyiapkan tempat cuci tangan, sabun dengan air mengalir dan ketika pengunjung masuk ke tempat wisata harus dicek suhu tubuh terlebih dahulu. Begitu itu, pengunjung harus tetap memakai masker.
Semantara di dalam tempat wisata kalau ada warkop atau cafe harus tetap menjaga jarak. Tempat duduk yang panjang juga harus tetap menjaga jarak. Kemudian, dalam musala tempat ibadah harus terus di semprot desinfektan setiap hari. Upaya untuk pencegahan Covid-19.
“Jika untuk pengelola yang kedapatan melanggar maka kami akan menutup tempat wisata tersebut, sedangkan untuk tempat religi harus membawa surat kesehatan dari tempat asal mereka,” jelasnya. (jar/han)
(sb/jar/jay/JPR)
Judul Berita
……………….
Struktur Berita
Bagian-Bagian berita Paragraf ke- Paparan Isi
1. Orientasi ………… ……………
2. Peristiwa ………… …………….
3. Sumber berita ………… ……………
4. Carilah kaidah-kaidah kebahasaan yang menandai berita tersebut. Gunakanlah format berikut sebagai laporannya.
Kaidah Kebahasaan Contoh dalam teks
Kebakuan Bahasa …………………………….
Kalimat langsung …………………………….
Konjungsi bahwa ……………………………..
Konjungsi temporal ……………………………..
Keterangan waktu ……………………………..
Kata kerja mental …………………………….
( Tulislah kalimatnya yang mengandung kaidah kebahasaan tersebut)
Mohon bantuannya kak
Saya agak kesusahan mengerjakan ini :”
Jawaban #1 untuk Pertanyaan: Sambut New Normal, Pengelola Wisata Diminta Terapkan Protokol Sehat
10 JUNI 2020, 14: 10: 32 WIB | EDITOR : WIJAYANTO
SOSIALISASI: Kepala Disparbud Gresik, Agustin Halomoan Sinaga memimpin rapat bersama pengelola tempat wisata dan religi. (ISTIMEWA)
GRESIK – Dalam menyambut masa new normal, Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gresik memanggil pengelola tempat wisata dan Religi, di kantor Disparbud, 8 juni 2020.
Pengelola diminta untuk tetap menerapkan protokoler kesehatan. “Mereka membuat surat pernyataan mutlak tentang protokoler Kesehatan dengan materai 6000 ribu,”ujar Kepala Disparbud Gresik Agustin Halomoan Sinaga.
Menurut dia, untuk pencegahan pandemi Covid-19 lengkap dengan protokoler kesehatan. Mulai dari tempat cuci tangan, pakai masker dan pengukur suhu tubuh. “Mereka melanggar akan rekomendasikan aurat pernyataan tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten III (Administrasi Umum Setda Kabupaten Gresik), Tursilowanto Hariogi mengatakan, dalam masa transisi menuju new normal maka wisata akan dibuka, tetap harus mematuhi protokol Covid-19.
“Sebelum dibuka, para pengelola tempat wisata membuat surat pernyataan terlebih dahulu dan diberi ke Disparbud. Setelah itu, baru di survei dan sudah siap baru dibuka untuk tempat wisata dan religi tersebut,” tambah dia.
Sedangkan, untuk pengelola harus menyiapkan tempat cuci tangan, sabun dengan air mengalir dan ketika pengunjung masuk ke tempat wisata harus dicek suhu tubuh terlebih dahulu. Begitu itu, pengunjung harus tetap memakai masker.
Semantara di dalam tempat wisata kalau ada warkop atau cafe harus tetap menjaga jarak. Tempat duduk yang panjang juga harus tetap menjaga jarak. Kemudian, dalam musala tempat ibadah harus terus di semprot desinfektan setiap hari. Upaya untuk pencegahan Covid-19.
“Jika untuk pengelola yang kedapatan melanggar maka kami akan menutup tempat wisata tersebut, sedangkan untuk tempat religi harus membawa surat kesehatan dari tempat asal mereka,” jelasnya. (jar/han)
(sb/jar/jay/JPR)
Judul Berita
……………….
Struktur Berita
Bagian-Bagian berita Paragraf ke- Paparan Isi
1. Orientasi ………… ……………
2. Peristiwa ………… …………….
3. Sumber berita ………… ……………
4. Carilah kaidah-kaidah kebahasaan yang menandai berita tersebut. Gunakanlah format berikut sebagai laporannya.
Kaidah Kebahasaan Contoh dalam teks
Kebakuan Bahasa …………………………….
Kalimat langsung …………………………….
Konjungsi bahwa ……………………………..
Konjungsi temporal ……………………………..
Keterangan waktu ……………………………..
Kata kerja mental …………………………….
( Tulislah kalimatnya yang mengandung kaidah kebahasaan tersebut)
Mohon bantuannya kak
Saya agak kesusahan mengerjakan ini :”
Jawaban:orientasi: paragraf ke 2
Peristiwa: paragraf ke 1
Sumber berita:jar/han)
jar/han)
(sb/jar/jay/JPR)
.judul:Sambut New Normal, Pengelola Wisata Diminta Terapkan Protokol Sehat
Penjelasan: hari ini juga Bru dapet tugas itu.
——————
Sekian jawaban mengenai Sambut New Normal, Pengelola Wisata Diminta Terapkan Protokol Sehat 10 JUNI 2020, 14: 10: 32 WIB | E…, kami harap dengan jawaban tadi bisa membantu memecahkan soal sobat.
Jika kamu masih memiliki soal yang lain, [silahkan|jangan ragu-ragu untuk gunakan tombol pencarian yang ada di tempat ini.